Minggu, 26 April 2009

Makanan Khas NAD




Aceh mempunyai aneka jenis makanan yang khas. Antara lain timphan, gulai itik, kari kambing yang lezat, Gulai Pliek U dan meuseukat yang langka. Di samping itu emping melinjo asal kabupaten Pidie yang terkenal gurih, dodol Sabang yang dibuat dengan aneka rasa, ketan durian (boh drien ngon bu leukat), serta bolu manis asal Peukan Bada, Aceh Besar juga bisa jadi andalan bagi NAD.
Kabupaten Aceh Besar terkenal dengan salah satu makanan khasnya, yakni Bolu manis ala Aceh yang terkonsentrasi di kecamatan Peukan Bada. Bolu ini terkenal dengan citarasanya yang khas, namun kesulitan pengembangan karena kendala dana selain kondisi yang belum sepenuhnya stabil. Selain itu ada pula gulai kambing (kari) dan ayam tangkap yang terkenal kelezatannya.

Bebek Bengil Bali


Bali terkenal dengan Pulaunya yang sangt menawan. Tidak hanya pantainya, tetapi kulinernya pun juga di gemari oleh orang banyak. Salah satunya yang terkenal adalah Bebek Bengil. Atau yang sering disebut Dirty Duck. Bebek Bengil ini terletak di Jl Hanoman, Padang Tegal, Ubud, Bali. Tel: (62-361) 975-489. Bagaimana dengan raa dan suasana Bebek Bengil ? Nah ini dia, dari namanya yang unik dan lokasi yang bersuasanakan pedesaan (karena berlatar sawah) membuat ia menjadikan pilihan favorit. Duduk di bale bengong (saung) membuat suasana makan menjadi sangat santai dan mengasyikkan. Makanan utama yang menjadi favorit ya bebek goreng. Lainnya masih banyak, tapi tetep bebek goreng yang jadi pilihan utama. Anda tertarik?? Silahkan mencoba..

Pulau Bintan


Pulau Bintan adalah pulau yang terbesar digugusan kepulauan Riau yang baru saja diresmikan sebagai provinsi, dengan Tanjung Pinang (N000.413020-E104.454545) sebagai Ibu Kota provinsi Kepulauan Riau. Pulau Bintan ini terletak sekitar 50 miles sebelah selatan Singapore.

Kegiatan ekonomi utama pulau Bintan, selain penambangan dan perdagangan antar pulau, turisme mungkin merupakan kontribusi yang terbesar bagi pendapatan daerah. Bagian utara pulau Bintan, yang dikenal dengan Lagoi, disediakan untuk turisme, khususnya bagi turist – turist Malaysia dan Singapore.

Daerah Lagoi ini ditata sangat apik dengan security yang maksimal, untuk memastikan keamanan bagi para tourist. Penataan Lagoi ini seperti Nusa Dua di-Bali, dengan beberapa hotel berbintang 5, golf courses dan SPA. Mata uang yang diberlakukan dihotel-hotel berbintang adalah Singapore atau US Dollars. Meskipun pulau Bintan tidak mempunyai lapangan terbang, tetapi akses, baik kepulau Batam maupun Singapore sangat baik.











Diperkirakan sekitar lebih dari 5.000 orang yang secara langsung maupun tidak langsung bekerja disektor tourisme di-Lagoi. Mereka disediakan perkampungan, dormitory lengkap dengan pasar tradisional untuk keperluan sehari-hari. Ketentuan yang diberlakukanpun sangat ketat, yaitu: harga-harga dipasar tradisional perkampungan tersebut tidak diperbolehkan lebih tinggi dari pada harga-harga dipasar Tanjung Pinang. Perkampungan ini layaknya saebuah kota kecil saja. Bagi staff tingkat managerial, disediakan apartment yang berada dalam area yang lebih tertata dilingkungan yang berdekatan dengan tempat bekerja mereka masing-masing.

Pantai Trikora yang terletak dibagian timur pulau Bintan. Asal usul nama Trikora ternyata mempunyai dua versi: yang pertama dihubungkan dengan kata-kata “three corrals” konon yang diucapkan oleh pendatang asing pertama dipulau tersebut beberapa puluh tahun yang lalu. Versi lainnya yang lebih banyak dianut, nama Trikora tersebut dihubungkan dengan Tri Komando Rakyat sebuah “euphoria nasionalistic” yang dikumandangkan oleh Almarhum Presiden RI yang pertama Bung Karno, sehubungan dengan kampanye konfrontasi “Ganyang Malaysia” beberapa tahun yang lalu.

Berbeda dengan Lagoi, pantai ini, dengan nama versi manapun yang dipilih, disediakan untuk para turist lokal yang sudah barang tentu tidak mendapatkan perlakuan seperti pantai Lagoi. Hal ini dapat dilihat, dari sepanjang jalan, dijumpai perkampungan rakyat dan nelayan, juga dari bentuk hotel-hotel dan prasarana-prasarana yang lain, seperti restaurant dan lain sebagainya.

Yang jelas, sarana jalan-jalan dipulau Bintan ini sangat baik dan lenggang ……

Ujung Genteng

Mungkin baru kali ini mendengar namanya, juga cukup lucu bila diartikan secara umum. Sebetulnya Ujung Genteng adalah daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat, terletak ±200 Km dari kota Jakarta. Ujung Genteng masuk wilayah pemerintahan Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar penduduknya adalah Nelayan & Petani, ada juga yang beralih menjadi penyadap Nira dan dijadikan gula kelapa. Sebetulnya nama Ujung Genteng berasal dari Ujung Gunting, dimana posisi Ujung Genteng berada di ujung salah satu sudut pulau di Jawa Barat yg berbentuk gunting. Dimana bagian ujung gunting atas berada di Ujung Kulon & bagian ujung gunting bawah berada di Ujung Genteng. Maka dinamakanlah daerah tersebut Ujung gunting = Ujung Genteng.

Perkiraan perjalanan antara 5~6 jam dari Kota Jakarta, memang dirasakan sangat lama karena harus melalui kota kecil seperti Cicurug & Cibadak yang terkenal macet, lalu melalui jalan ke arah palabuhan ratu yg tidak terlalu besar serta jalan menanjak & berbelok-belok sepanjang ±14 Km, namun memiliki pemandangan yang indah di sisi kanan jalan, yaitu pesisir pantai palabuhan ratu yang terlihat jelas dari atas bukit Bagbagan. Melalui pula perkebunan teh Surangga, baru nanti melewati kota kecil Kiara Dua, Jampang Kulon & terakhir Surade. Kesemuanya itu merupakan jalan kecil yg tidak bisa dilalui dengan kecepatan tinggi, apalagi harus melintasi daerah hutan dengan kondisi jalan menanjak & menurun.

Keunikan pantai Ujung Genteng yaitu kita bisa menikmati matahari terbit juga matahari terbenam, mungkin lebih cocok bagi pecinta Fotografi. Pantainya masih cukup bersih dengan ciri khas pesisir pantai selatan yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar. Keunikan lain yaitu dipesisir pantai sepanjang ujung genteng hingga pantai batu nunggul tidak terdapat ombak karena sudah tertahan oleh beting karang yang berada sekitar 200m sebelum garis pantai. Pada saat pasang air laut memenuhi pantai dengan kedalam air 0,5 ~ 1 meter, sangat cocok untuk berendam, bermain perahu karet, juga aktifitas lain seperti kolam luas dengan air yang berarus tenang. Bila surut, maka kita bisa berjalan ketengah sambil melihat2 biota laut seperti bintang laut, siput2, ikan2 hias yg terperangkap, udang2 kecil & bahkan cacing2 laut.

Didaerah Ujung Genteng sendiri terdapat banyak tempat menarik, seperti melihat langsung penyu hijau (Chelonia Mydas) bertelur pada malam hari, yang menggali lubang untuk telurnya, menutup lubang untuk telurnya, juga anda bisa menyentuh penyu hijau tersebut. Ada juga lokasi dimana anda bisa berselancar yang menurut beberapa orang mancanegara merupakan tempat yang bagus karena masih bersih & ombaknya cukup menantang. Untuk yang suka memancing di Ujung Genteng merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh para pemancing dari daerah lain dan menurut mereka ikannya lebih banyak serta cukup bervariasi, Konon juga masih banyak ikan Marlin. Bagi yang suka dengan ketenangan bisa merasakannya di pantai Ujung Genteng ini, apalagi garis pantai yang panjangnya mencapai ±6 Km dan menghadap arah barat, begitu indah bila dinikmati pada saat matahari terbenam. Juga bagi yang suka berpetualang dengan kendaraan 4WD, Trail Bike, Mountain Bike, Surfing & Boating, didaerah Ujung Genteng ini sangat cocok tempatnya. Masih ada beberapa obyek & kegiatan menarik lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu karena memang banyak sekali & jarang ada di daerah lain.

Mungkin itu sekilas gambaran mengenai daerah Ujung Genteng. Untuk lebih detail mengenai peta lokasi, transportasi, kondisi, akomodasi, obyek menarik, kumpulan foto dan berita-berita yang berhubungan dengan Ujung Genteng bisa anda jelajahi website ini lebih dalam lagi. Dan semoga anda tidak buta & tersesat di Ujung Genteng.

Pantai Batu Karas

Pantai BatukarasObjek wisata yang satu ini merupakan perpaduan nuansa alam antara objek wisata Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasana alam yang tenang, gelombang laut yang bersahabat dengan pantainya yang landai membuat pengunjung kerasan tinggal di kawasan ini. Terletak di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang dengan jarak ± 34 km dari Pangandaran.

Pantainya yang landai dengan air laut tenang nan biru Rumah Makan Pantai Batukarasmenanti Anda untuk segera berenang menikmati airnya yang segar.

Anda bisa nikmati suasana tenang dengan angin sepoi-sepoi menikmati hidangan di rumah makan yang tersedia. Pandangan lepas ke ujung cakrawala memberi Anda ketenangan dan kenangan berlibur yang menyenangkan.

Pondok Wisata BatukarasKegiatan wisata yang dapat dilakukan selain berenang antara lain: berperahu di bengawan, berkemah dan berselancar.

Jika liburan Anda bersama keluarga, akomodasi telah tersedia untuk Anda, ada pondok wisata yang dilengkapi dengan arena bermain dan rumah ibadah. Pondok wisata ini dikelola langsung oleh Diparda Kabupaten Ciamis.

Fasilitas lainnya yang tersedia antara lain: Hotel, Camping Ground, Kios Cinderamata, sewaan papan selancar dan ban renang.